Kali ini saya akan membagikan ilmu penelitian skripsi saya yaitu Pemaknaan Tanda dalam Iklan Rokok Berdasarkan Teori Roland Barrthes.
Iklan
telah menjadi salah satu cara persuasif untuk mempromosikan produk. Hal ini
menjadikan sebuah stereotip dan memiliki makna tertentu atau dimanipulasi oleh
visualisasi iklan rokok. Tujuan utama dari penelitian ini adalah: 1. Untuk
mengetahui tanda dalam iklan rokok berdasarkan teori Roland Barthes. 2.
Memahami pemaknaan tanda dalam iklan rokok berdasarkan teori Roland Barthes.
Peneliti menggunakan teori Semiotic Roland Barthes, yang menjelaskan tentang
Significant System yang berisi tingkat pertama adalah denotasi atau bentuk
bahasa termasuk penanda, petanda, dan tanda. Kemudian, sistem sekunder adalah
bentuk mitos termasuk masuknya tanda tingkat pertama, penanda konotasi, petanda
konotasi, dan tanda sebagai mitos. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode
deskriptif. Data diambil dari situs Youtube. Bisa ditemukan ada lima iklan
rokok tersebut; Djarum 76 Senyum Indonesia, L.A Be Bold, Hoverboard Djarum
Super Mild, Lucky Strike Mild, U Mild Makin Dekat Makin Nekat. Hasil penelitian
yang mewakili pria jantan, mewakili kehidupan modern, pemaknaan dari keunggulan
produk luar. Selain itu, dapat diketahui bahwa produsen iklan rokok menjelaskan
rasa produknya melalui slogan. Selain slogan sederhana tersebut, produser dapat
mempromosikan produknya atau menciptakan stereotip pada konsumen untuk mendapat
perhatian.
Untuk selanjutnya saya akan membagikan link untuk kalian yang ingin melihat atau sedang melakukan penelitian yang sama atau sekeda. Saya akan share link penelitiannya dengan syarat berkomentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar